" Tidak ada gunung yang lebih tinggi dari lutut Anda selama Anda mampu mendaki puncaknya "
Transit Jkt 25 Mei '09, 2 Jam sangat bermanfaat saat menunggu penerbangan di Bandara Sukarno-Hata ke Palangkaraya. Kebesaran tuhan memang terkadang diluar kuasa kita, ada saja peristiwa yang membuat kita mendapatkan anugrah & manfaat bertemu dengan orang-orang yang beruntung dan memiliki talenta. Saya sebagai orang yang beruntung pula mendapatkan auranya sangat bersyukur.
Dari obrolan yang singkat itu saya mendapatkan wawasan mengenai pola pikir/ mindsite yang pernah di utarakan oleh Adi W Gunawan bahwa: untuk menjadi seorang.... harus di latih dan memerlukan latihan. Sebagai Seorang Penyanyi harus berlatih menyanyi, seorang Penulis mestinya harus berlatih atau belajar menulis, demikian juga seorang atlit renang, harus berlatih renang.
Ketika anda ingin menjadi pelukis, maka lakukanlah tindakan yang mendukung anda jadi pelukis. Belilah alat lukisan yang mendukung anda, temui para pelukis kenamaan, ikuti pameran dan seminar tentang lukisan, diskusilah dengan mentor anda lakukan dengan teguh dan pantang mengeluh, maka anda akan memiliki hasil yang luar biasa berupa pengakuan dan tergantikannya harga yang telah Anda bayar berupa kerja keras, biaya dan himpitan pada masa sebelumnya.
bagaimana dengan seorang yang ingin Kaya?...
Mestinya harus belajar dan berlatih sebagai orang yang kaya...., terus bagaimana caranya?...
Salah satu bentuk latihannya adalah dengan memiliki mental orang kaya.
seperti apakah mental orang kaya?
Bentuk kecil yang bisa kita lakukan sikap-sikap mental orang kaya adalah: dengan memberikan kebahagian kepada orang-orang di sekitar kita, memberikan manfaat kepada orang-orang yang kita temui, memberikan tempat duduk ketika kita melihat orang kebingungungan karena semua kursi terisi, memberikan kesempatan orang untuk sukses dimana kita bisa menghargai kemampuannya, masih banyak sikap-sikap dengan mental orang kaya.
By Design dan bukan By Accident, Orang Sukses dengan mental orang kaya menempatkan segala sesuatunya dengan rencana, karena kesuksesan ternyata bukan hanya berbicara tentang hasil, namun kesuksesan yang sesungguhnya berbicara tentang proses. Proses yang di tempuh inilah yang menjadikan kita lebih dewasa secara emosi, dan cerdas secara mental. sebagai contoh kecil, Ketika saya mau kembali untuk menunaikan kewajiban bekerja di Kalimantan, jauh hari saya sudah memesan Tiket yang di bantu oleh Seorang teman, saya kira demikian juga penumpang yang lain yang satu penerbangan. Rencana tiket itu sudah jelas dimana bandaranya, harus kapan saya berangkat, jam berapa dan tempat duduk di kursi mana?. Saya sedikit heran ketika panggilan bahwa penerbangan akan segera berangkat banyak penumpang yang berdesak-desak untuk segera masuk di pesawat padahal jelas... tanpa harus berebut pun nantinya kursi pesawat saya tidak akan ada yang menduduki, makanya santai saja karena saya sudah pegang tiket. Demikian juga ketika di Bandara Jakarta, saya masih melihat hal yang sama.... intinya rencana dapat menjadi gaetden dan menuntun kita kearah yang benar apapun hasilnya.... Hidup pun tentunya Allah sudah kaplingkan rezki untuk kita.
Perbedaan terbesar antara orang biasa dan orang luar biasa adalah kemampuan mereka dalam menentukan pilihan. Orang biasa terkadang tidak berani dan bahkan tidak mampu menentukan pilihan yang diinginkanya. Sedangkan Orang luar biasa adalah orang yang mampu menyadari bahwa hidup adalah memilih dan siap dengan segala konsekwensi atau resiko dari pilihan. Semakin cepat memilih maka semakin cepat melakukan aksi nyata, semakin cepat pula mengevaluasinya sehingga dapat memutuskan apakah pilihannya benar atau salah. Kalaulah benar berarti dapat dilanjutkan dengan aksi berikutnya, dan kalaulah salah maka dapat berpindah pada alternatif pilihan lain yang lebih baik dengan belajar dari kesalahan sebelumnya. Bagi orang sukses gagal hanyalah peristiwanya saja. Sebagaimana seorang gadis yang menggoreng tempe dan gosong maka yang gosong adalah tempenya bukan gadisnya.
Kita berhak memilih apapun dalam kehidupan kita, namun kita tidak berhak memilih konsekuensi/ dampak dari pilihan-pilihan kita. Berhentilah menyalahkan, menggerutu, mencari kambing hitam, atau mengeluh berkepanjangan. Siapapun Kita hari ini adalah hasil keputusan-keputusan kita kemarin. Ambil sepenuhnya tanggung jawab kehidupan kita, maka Allah SWT akan merubah nasib Kita karena kita telah berupaya maksimal atas perubahan nasib kita.
Katakanlah, Kita berhak mendapatkan yang terbaik, dan percayalah seorang manusia yang mampu merubah hidup kita adalah kita sendiri atas izin Allah SWT.
Dari obrolan yang singkat itu saya mendapatkan wawasan mengenai pola pikir/ mindsite yang pernah di utarakan oleh Adi W Gunawan bahwa: untuk menjadi seorang.... harus di latih dan memerlukan latihan. Sebagai Seorang Penyanyi harus berlatih menyanyi, seorang Penulis mestinya harus berlatih atau belajar menulis, demikian juga seorang atlit renang, harus berlatih renang.
Ketika anda ingin menjadi pelukis, maka lakukanlah tindakan yang mendukung anda jadi pelukis. Belilah alat lukisan yang mendukung anda, temui para pelukis kenamaan, ikuti pameran dan seminar tentang lukisan, diskusilah dengan mentor anda lakukan dengan teguh dan pantang mengeluh, maka anda akan memiliki hasil yang luar biasa berupa pengakuan dan tergantikannya harga yang telah Anda bayar berupa kerja keras, biaya dan himpitan pada masa sebelumnya.
bagaimana dengan seorang yang ingin Kaya?...
Mestinya harus belajar dan berlatih sebagai orang yang kaya...., terus bagaimana caranya?...
Salah satu bentuk latihannya adalah dengan memiliki mental orang kaya.
seperti apakah mental orang kaya?
Bentuk kecil yang bisa kita lakukan sikap-sikap mental orang kaya adalah: dengan memberikan kebahagian kepada orang-orang di sekitar kita, memberikan manfaat kepada orang-orang yang kita temui, memberikan tempat duduk ketika kita melihat orang kebingungungan karena semua kursi terisi, memberikan kesempatan orang untuk sukses dimana kita bisa menghargai kemampuannya, masih banyak sikap-sikap dengan mental orang kaya.
By Design dan bukan By Accident, Orang Sukses dengan mental orang kaya menempatkan segala sesuatunya dengan rencana, karena kesuksesan ternyata bukan hanya berbicara tentang hasil, namun kesuksesan yang sesungguhnya berbicara tentang proses. Proses yang di tempuh inilah yang menjadikan kita lebih dewasa secara emosi, dan cerdas secara mental. sebagai contoh kecil, Ketika saya mau kembali untuk menunaikan kewajiban bekerja di Kalimantan, jauh hari saya sudah memesan Tiket yang di bantu oleh Seorang teman, saya kira demikian juga penumpang yang lain yang satu penerbangan. Rencana tiket itu sudah jelas dimana bandaranya, harus kapan saya berangkat, jam berapa dan tempat duduk di kursi mana?. Saya sedikit heran ketika panggilan bahwa penerbangan akan segera berangkat banyak penumpang yang berdesak-desak untuk segera masuk di pesawat padahal jelas... tanpa harus berebut pun nantinya kursi pesawat saya tidak akan ada yang menduduki, makanya santai saja karena saya sudah pegang tiket. Demikian juga ketika di Bandara Jakarta, saya masih melihat hal yang sama.... intinya rencana dapat menjadi gaetden dan menuntun kita kearah yang benar apapun hasilnya.... Hidup pun tentunya Allah sudah kaplingkan rezki untuk kita.
Perbedaan terbesar antara orang biasa dan orang luar biasa adalah kemampuan mereka dalam menentukan pilihan. Orang biasa terkadang tidak berani dan bahkan tidak mampu menentukan pilihan yang diinginkanya. Sedangkan Orang luar biasa adalah orang yang mampu menyadari bahwa hidup adalah memilih dan siap dengan segala konsekwensi atau resiko dari pilihan. Semakin cepat memilih maka semakin cepat melakukan aksi nyata, semakin cepat pula mengevaluasinya sehingga dapat memutuskan apakah pilihannya benar atau salah. Kalaulah benar berarti dapat dilanjutkan dengan aksi berikutnya, dan kalaulah salah maka dapat berpindah pada alternatif pilihan lain yang lebih baik dengan belajar dari kesalahan sebelumnya. Bagi orang sukses gagal hanyalah peristiwanya saja. Sebagaimana seorang gadis yang menggoreng tempe dan gosong maka yang gosong adalah tempenya bukan gadisnya.
Kita berhak memilih apapun dalam kehidupan kita, namun kita tidak berhak memilih konsekuensi/ dampak dari pilihan-pilihan kita. Berhentilah menyalahkan, menggerutu, mencari kambing hitam, atau mengeluh berkepanjangan. Siapapun Kita hari ini adalah hasil keputusan-keputusan kita kemarin. Ambil sepenuhnya tanggung jawab kehidupan kita, maka Allah SWT akan merubah nasib Kita karena kita telah berupaya maksimal atas perubahan nasib kita.
Katakanlah, Kita berhak mendapatkan yang terbaik, dan percayalah seorang manusia yang mampu merubah hidup kita adalah kita sendiri atas izin Allah SWT.
Sebagian di sari dari buku "Spirit of Success" Karya Aris Ahmad Jaya, Terima kasih atas obrolan, Transfer Pulsa, bisnis yang anda kenalkan ke saya dan Buku yang anda berikan Gratis ke saya, Sukses untuk segalanya.
Teman-teman bisa berinteraksi di Facebook dengan penulis
dan minimal tulisan ini dapat memberikan Aura Spirit of Success bagi yang membacanya....
Salam dari,
Palangkaraya