Sabtu, 04 Agustus 2018

Behavior

BEHAVIOR adalah sikap tingkah laku kita sehari-hari. Kadang-kadang, sikap ini dibentuk oleh latar belakang keluarga, pendidikan, media yang kita konsumsi. Namun, Behavior juga merupakan ekspresi dari karakter seseorang. Orang yg ‘seleng’an’ acapkali kurang memperhatikan cara berbicara, cara duduk, cara makan yg mungkin mengganggu orang lain tanpa kita sadari. Kenapa ? Karena itu sudah melekat dalam diri hidupnya.
Tulisan ini mengingatkan blog yang sudah lama offline tapi dokumentasinya dapat di baca lagi di People Change. Lalu bagaimana sih membentuk behavioir yg baik? Selalu dimulai dengan memiliki hati yg baik. Hati yg baik adalah hati yg mau dibentuk dan dididik. ” Dan sebagian jatuh di TANAH YANG BAIK, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yg 30x lipat,ada juga yg 60x lipat ,bahkan ada yg 100x lipat … Wooooo banyak banget bukan ???. Seperti tanah yg subur,hati yg baik perlu dipupuk,disiangi dan disirami. Jangan diisi dengan sampah !. Kalau hati kita baik,pikiran ,emosi ,jiwa kita juga turut menjadi positif dan hal ini akan tercermin dalam pikiran kita.

Nah,salah satu cara untuk mengenali orang yang BEHAVIORnya seimbang dengan benar adalah pengaruh yg diberikan orang tersebut. Orang yang cantik mungkin akan menarik hati,namun belum tentu mempengaruhi. Orang yg berpengaruh biasanya memiliki 1 ide / visi yg akan dia wujudkan. 


What is Attitude? Attitude adalah sikap kita dalam satu case atau suatu keadaan. Biasanya terjadi sekali atau dua kali, dipengaruhi banyak hal, salah satunya adalah behaviour.What is Behaviour, then? Behaviour itu lebih ditekankan pada sikap kita yang terjadi berulang-ulang atau sudah menjadi kebiasaan. Seperti saya misalnya, saya adalah orang yang sabar, tapi suatu hari saya marah dan memukul meja. Sabar adalah behaviour saya, sedangkan marah dan memukul meja adalah attitude saya. Kadang kita sulit untuk mengatur attitude because our behaviour.


Langkah Membuat Habits Sekarang, kita masuk pada langkah-langkah membentuk habits baru. Ada tiga langkah praktis yang kita lakukan untuk membentuk habits baru, dan yang positif tentunya. Langkah-langkah tersebut adalah: 

1. Mulai dari yang kecil Memulai dari hal yang kecil akan memudahkan kita untuk mengawali sesuatu yang positif. Kita pasti tahu, bahwa yang namanya awal pasti berat. Jadi, lebih baik kita mengawali dari hal-hal yang kecil kemudian setelah itu kita latihan untuk konsisten melakukannya. 

2. Menemukan waktu habits Kita harus meluangkan waktu untuk membentuk habits baru kita. Kuncinya adalah kata setelah. Misalnya, setelah bangun tidur saya akan langsung membersihkan rumah, setelah makan saya akan menggosok gigi, dll. 

3. Berlatihlah terus Pada awalnya, mungkin kita akan lupa untuk melakukan habits baru, maka kita bisa membuat list atau daftar habits baru dengan tujuan agar kita ingat terus habits tersebut. Bisa kita membuat tulisan kemudian ditempelkan di dinding kamar, di kulkas, dll. Itu tadi tulisan tentang bagaimana cara membentuk kebiasaan baik. Jadi, mulai sekarang, bentuklah kebiasaan baik anda agar anda bisa menjadi orang yang lebih baik, sehingga masa depan anda juga lebih baik. 

Rumus Habits Di dalam buku Ustadz Felix Siauw yang berjudul How To Master Your Habits, terdapat unsur-unsur yang dapat membentuk habits yaitu: 
Learn (pembelajaran) ---Commit (komitmen)---Practice (latihan) ---Repetition (pengulangan) 

Habits seperti spiral yang hanya mempunyai dua pilihan, bertambah besar atau bertambah ciut. Setiap repetisi atau pengulangan akan memperkuat habits, dimana harus dilakukan secara kontinue atau kita harus memilki komitmen untuk melakukannya secara terus menerus. Spiral ini akan terus menerus berkembang tak terputus apabila terus dijaga. Misalnya: Seorang yang rajin membaca, akan semakin bertambah pengetahuannya, dengan kata lain spiralnya semakin membesar, dan sebaliknya. Seorang yang malas membaca, maka akan menjadi semakin picik atau dengan kata lain, spiralnya semakin menciut. Repetisi akan menimbulkan gerak reflek tanpa harus berpikir. Dalam olahraga disebut sebagai muscle memory, sehingga jika kita sering mengulang aktifitas yang baik, maka secara reflek tubuh kita akan melakukan itu tanpa kita sadari. Lalu, bagaimana agar kita mau melakukan aktifitas baik? Agar kita mau melakukan aktifitas baik, kita harus sadar apa yang betul-betul kita inginkan dan menjadi tujuan kita. Semakin jelas apa yang kita inginkan di masa depan kita, maka semakin besar pula daya tarik kita untuk melakukan aktifitas positif.

 METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

Orientasi objek adalah metodologi pengembangan software berdasarkan model sebuah sistem dunia nyata.
Objek adalah konsep inti yang terlibat dalam orientasi objek. Objek merupakan representasi entitas dunia nyata atau konsep. Misalnya seorang pegawai, sebuah jendela, sebuah mobil, atau seekor burung dapat dimisalkan sebagai objek. Anda bisa menganggap model berorientasi objek sebagai kumpulan objek dan hubungan di antara mereka.

Konsep Dasar Orientasi Objek

Orientasi Objek adalah sebuah tipe metodologi yang digunakan untuk membangun aplikasi software. Sebuah program orientasi objek terdiri atas class, objek, dan method.

Objek

Untuk mempermudah pemahaman, maka disini akan dijelaskan melalui analogi. Pada dasarnya semua benda yang adadi dunia nyata dapat dianggap sebagai objek. Misalnya rumah, mobil, sepeda, motor, gelas, komputer, meja, sepatu, dll. Setiap objek memiliki atribut sebagai status (state) dan tingkah laku sebagai behavior.
Contoh objek : Motor. Maka atribute (state) nya adalah pedal, roda, jeruji, speedometer, warna, jumlah roda. Sedangkan tingkah laku (behavior) nya adalah kecepatan menaik, kecepatan menurun, dan perpindahan gigi motor.
Analogi pemrograman berorientasi objek sama dengan penggambara pada dunia nyata seperti contoh di atas. Dalam OOP, state disimpan pada variabel dan tingkah laku disimpan pada method.
Dalam bahasa teoretis OOP, Objek berfungsi untuk membungkus data dan fungsi bersama menjadi satu unit dalam sebuah program komputer. Objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

Class

Definisi class yaitu template untuk membuat objek. Class merupakan prototipe atau blue prints yang mendefinisikan variabel-variabel dan method-method secara umum. Objek merupakan hasil instansiasi dari suatu class. Proses pembentukan objek dari suatu kelas disebut sebagai instantiation. Objek disebut juga sebagai instances. 
Dalam bahasa teoretis OOP, class merupakan kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object.
Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.


Pesan dan Metode

Objek tidak berjalan secara terpisah melainkan berinteraksi dengan objek-objek yang lain. Interaksi ini berlangsung melalui pesan. Grady Booch mendefinisikan behavior seperti di bawah ini :
"Behavior adalah bagaimana sebuah objek beraksi dan bereaksi, dalam hal perubahan status objek tersebut dan pesan yg diterima."
Misalnya dalam sebuah video game, setiap Tom menyerang, Mark akan menyerang balik atau bertahan. Saat Tom menyerang Mark, Mark menerima sebuah pesan dan bereaksi terhadap pesan tersebut. Reaksinya akan menunjukan behavior yang berbeda-beda seperti berlari, bersembunyi, menghindar, atau melawan. Contoh, ketika Tom menyerang, Mark menerima sebuah pesan "Diserang". Mark merespon pesan tersebut dengan cara bersembunyi. Dalam situasi ini, bersembunyi merupakan behavior yang diperagakan oleh Mark. Oleh karena itu, behavior ( disebut juga sebagai metode dalam metodologi berorientasi objek) merupakan serangkaian tindakan sederhana yang dilakukan oleh objek penerima sebagai respon terhadap sebuah pesan.

KARAKTERISTIK PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK


Objek mempunyai state, behavior, dan identitas. Objek dapat digunakan kembali (reusable). Oleh karena itu, sebuah objek ada sebagai entitas yang berdiri sendiri yang dapat digunakan dalam konteks yang relevan. Misal, jika Anda mempunyai sebuah kursi, Anda dapat menggunakan kursi yang sama di kantor, kelas, maupun di taman.
Objek yang sudah ada bisa digunakan untuk membuat objek yang sama. Misalnya, jika Anda mempunyai kursi kayu sederhana tetapi Anda ingin kursi yang mempunyai sandaran. Anda tidak perlu membuat kursi yang baru karena Anda dapat dengan mudah menambahkan sandaran pada kursi yang sudah ada.

Pemodelan yang nyata (Realistic Modeling)

Pendekatan berorientasi objek  memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi entitas sebagai objek yang mempunyai atribut dan behavior. Atribut dan behavior biasanya menggambarkan bagaimana objek beraksi dan bereaksi. Misalnya, mobil adalah objek dengan kelas Kendaraan. Mobil mempunyai atribut seperti kecepatan, warna, dan kekuatan. Mobil juga menunjukan behavior seperti diam, berjalan dengan lambat, atau menambah kecepatan.

Reusabilitas

Dalam industri software, penggunaan kelas atau objek yang sudah ada dari aplikasi lain menghemat biaya yang digunakan untuk membuat kelas dari nol. Proses pembuatan kelas baru dengan cara menambahkan beberapa fitur pada elas yang sudah ada dikenal sebagai inheritance.  Kegunaan dari reusabilitas adalah penghematan waktu dan tenaga yang berarti penghematan biaya juga.

Resilience to Change

Pendekatan berorientasi objek memungkinkan sistem untuk berkembang. Ketika perubahan dilakukan, sistem lama tidak perlu benar-benar ditinggalkan.

Existence as Different Form

Dengan enggunakan pendekatan berorientasi objek, objek dapat diciptakan untuk merespon secara berbeda terhadap pesan yang sama.



Tidak ada komentar:

IRID Indeks Resiko Iklim Desa

  Link