Senin, 14 September 2009

Batu Permata Kalimantan


Palangkaraya,1 Minggu terakhir ini sebelum Mudik karena lebaran (Idul Fitri 1 Syawal 1430H), kami bersama rekan-rekan hunting souvenir & oleh-oleh di sekitar Pasar daerah Jl. A. Yani Palangkaraya. Wah....bingung juga melihat aneka ragam souvenir, ada Mandau, Lampit, Kapal dari Getah kayu, sarung tenun dll. Tapi yang menarik kita semua adalah mengenai batu permata yang di jajakan di setiap kios menambah semangat...lebih-lebih kawan kita pak Susilo sudah berpengalaman mengenai batu permata. Kami mengamati dialog beliau dengan para pedagang yang pastinya nyambung dalam hal ilmu batu-batuan, meskipun pendidikan formalnya bukan Geologi wkkkkkk.....
Akhirnya dapatlah jodoh mengenai barang yang diinginkanya sudah berupa cincin topaz, wah cling...mengkilap dan wow..klo bisa foto setengah badan cincin permatanya kepingin nongol juga tuh...karena indahnya, sambil melambaikan tangan. Akupun akhirnya juga bernafsu untuk membelikan mantan pacar untuk souvenir...aku pilihlah kecubung (Amethyse) meskipun
peanuts banar mengenai koleksi ini...dibela-belain lah....agar nantinya senang. Tapi dalam hati dendam kesumat..kapan-kapan pasti kita akan ke martapura Banjarmasin ntuk hunting batu permata dengan lebih memuaskan.....

Setelah banyak ngobrol dengan pedagang kios banyak juga ilmu yang didapat dalam rangka pencerahan mengenai batu permata....nah agar teman-teman dapat juga mengetahui mengenai permata lebih baik simak paparan berikut.....

PENDAHULUAN

Dalam penilaian manusia ada beberapa jenis batu yang sangat digemari, yaitu Berlian, Jambrut, Mira, Mata Kucing, dan Safir. Di samping jenis-jenis tersebut masih banyak pula yang digemari orang, terutama di Indonesia, seperti kecubung, pirus, kalimaya dan berbagai jenis akik dengan berbagai penamaan yang diberikan oleh para penggemarnya.

Bagi mereka yang mau membeli dengan harga tinggi disebabkan oleh beberapa hal, misalnya senang kepada warnanya, kemurniannya, modelnya, besarnya, langkanya, sternya (sinar yang bergerak-gerak di batunya), tetapi ada pula orang yang memakainya karena batunya dirasakan membawa rejeki/hoki, menyehatkan tubuhnya, menimbulkan rasa sayang dari orang lain, dan sebagainya.

Apakah hal tersebut benar atau tidak? Apakah batu permata bisa mempengaruhi hal baik atau buruk bagi pemakainya? dan masih banyak lagi pertanyaan tentang hal tersebut. Dalam tulisan ini penulis akan menjabarkan pengaruh batu permata bagi kita sebagai pemakainya.

Semua yang ada di alam semesta ini terdiri dari getaran, baik benda yang dapat dideteksi oleh pancaindera kita maupun yang tidak dapat dideteksi oleh pancaindera kita. Getaran menghasilkan energi atau kekuatan. Mungkin diantara pembaca ada yang pernah mendengar pengobatan dengan musik atau dengan warna yang sudah dipraktekkan di luar negeri atau yang sudah lazim digunakan di dunia kedokteran yaitu dengan penyinaran infra merah. Dalam film silat cina yang sering kita lihat, pesilat/jagoan di film tersebut dapat mengalahkan musuhnya dengan senjata berupa alat musik yang dimainkan dengan nada tinggi. Di perguruan pencak silat indonesia, seorang pesilat dapat menebak warna sapu tangan atau mengendarai kendaraan dengan mata tertutup. Hal tersebut tidaklah aneh jika kita mengetahui bahwa seluruh alam semesta ini terdiri dari getaran. Warna memiliki getaran, bunyi memiliki getaran, dan bentuk pun memiliki getaran.

BATU PERMATA

Batu permata terjadi di dalam perut bumi dan prosesnya berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun sebelum batu tersebut ditemukan dan diolah hingga dapat dipakai oleh manusia sebagai permata. Batu-batu tersebut mengandung berbagai zat, seperti zat besi, tembaga, kapur dan lain-lain.

Pengaruh batu perhisan terdiri dari empat unsur yaitu:

1. Kemurniannya

Pengertian kemurnian disini adalah keasliannya, bukan sintetis atau masakan dan kekerasannya. Kemurnian ini mempengaruhi batu permata dalam menerima dan mengirimkan getaran. Batu permata yang terbentuk dalam perut bumi ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun tidaklah sama dengan batu sintetis, walaupun batu sintetis pun memiliki getaran. Semakin murni sebuah batu permata maka semakin besar tenaga/energinya untuk menerima dan mengirim getaran. Jika batu permata ada “kotoran” di dalamnya, kotoran tersebut dapat menghambat proses pengiriman dan penerimaan getaran-getaran alam. Tetapi ada pula pada kasus tertentu (sekalipun jarang) kotoran pada batu permata tersebut malah memperkuat gataran yang diterima maupun yang dikirim.

2. Kekerasan Batu Permata

Kekerasan batu permata biasanya diukur dengan skala Mohs. Misalnya saja berlian nilai kekerasannya 10, maka batu permata yang tergolong nilai kekerasannya tinggi adalah 8 sampai 10, yang tergolong menegah adalah 6 sampai 7, dan yang tergolong rendah adalah 5 ke bawah.

3. Warna Batu Permata

Warna memiliki berbagai getaran, tergantung dari warnanya. Sama halnya jika seseorang yang dapat melihat aura manusia, sehingga bisa mendeteksi keadaan manusia dari warna aura yang terpancar dari tubuhnya (mood, kesehatan, dll). Bahkan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kota/Beos (Jakarta) ada yang menyediakan jasa foto aura, dan setelah hasil fotonya dianalisa biasanya para pengguna jasa foto aura tersebut diberi batu permata yang katanya untuk menetralisir aura negatif yang ada pada dirinya. Warna merah, biru, hijau, kuning, putih, abu-abu dan warna lainya memiliki gataran yang berbeda dan memiliki arti yang berbeda pula untuk manusia. Mungkin diantara para pembaca yang pernah tau tentang “cakra” (titik-titk pusat energi dalam tubuh manusia, yang biasa disebut Kundalini) akan dapat memperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang warna yang dikaitkan dengan setiap cakra.

4. Bentuk Batu Permata

Berdasarkan pengalaman, bentuk suatu benda menghasilkan berbagai pengaruh yang berbeda-beda. Bentuk bulat, piramid, kerucut, segi empat atau bentuk lainnya memiliki pengaruh yang berbeda-beda. Demikian juga bentuk batu permata, tetapi kalau kita ingin mempertajam pengaruh batu yang kita pakai maka bentuk facet-facet seperti pada berlianlah yang paling banyak menghasilkan energi. Pengaruh batu permata belum bisa diketahui dan belum bisa menghasilkan energi yang cukup pengaruhnya bagi si pemakai jika hanya digunakan/dipakai hanya satu atau dua hari saja. Oleh karena itu pakailah batu permata minimum 6 bulan secara kontinu di tubuh kita.

5. Ukuran Batu Permata

Besar-kecilnya batu permata juga mempengaruhi besar-kecilnya energi yang diterima maupun yang dipancarkan oleh batu tersebut. Semakin besar batu permata tentunya semakin besar pula energi yang dihasilkan.

KETERBATASAN PENGARUH BATU PERMATA

Jangan sampai para pembaca berkesimpulan bahwa pengaruh batu permata yang dipakainya itu mutlak seperti yang diharapkan. Pengaruh batu permata pasti ada tetapi pengaruhnya itu dibatasi oleh hukum Allah bagi setiap hambanya. Jadi nasib yang sudah di tentukan baik akan memaksimalkan pengaruh batu permata yang dipakai dan sebaliknya.

MEMILIH BATU PERMATA YANG COCOK

Berdasarkan penjelasan terdahulu bahwa semua yang ada di alam semesta ini terdiri dari getaran maka dasar untuk memilih batu permata semestinya juga berdasarkan getaran. Dalam prakteknya, getaran manusia tercermin dalam manusia itu sendiri seutuhnya dan terbentuk di dalam kelakuannya, keinginannya, ucapannya, dan lain-lain dari pribadi manusia tersebut. Untuk mengetahui batu permata yang cocok bagi kita maka saya menganjurkan :

1. Lihat daftar tentang warna dan batu permata (ada pada pembahasan selanjutnya) yang ingin anda pakai.

2. Ikuti perasaan anda sendiri, jenis warna dan batu permata mana yang paling anda senangi. Kalau anda merasa senang, Pakailah! Karena perasaan senang pada saat memilih sebuah batu permata berarti getaran batu tersebut cocok dengan getaran tubuh anda.

3. Mengkonsultasikan pada orang (baca: orang/paranormal yang mengerti tentang batu permata) yang anda kenal benar.

CARA MEMAKAI BATU PERMATA

Untuk mengetahui cara memakai batu permata disesuaikan dengan tujuan dari si pemakai, apakah sebagai gelang, cincin, ikat pinggang, kalung dan sebagainya. Kalau di lihat dari ilmu cakra/kundalini memang ada bagian tubuh tertentu untuk dipakaikan batu permata sesuai dengan tujuan kita memakainya.

Saya akan menjabarkan pengetahuan dari dunia spiritual tentang fungsi jari tangan:

  • Jari Kelingking, berkaitan dengan kekuatan kejiwaan
  • Jari Manis, berkaitan dengan tenaga atau vitalitas tubuh
  • Jari Tengah berkaitan dengan kekuatan kemauan
  • Jari Telunjuk berkaitan dengan kebijaksanaan
  • Ibu jari berkaitan dengan ego yang murni

Kemudian dapat juga ditambahkan bahwa bagian kiri dari tubuh adalah untuk menerima getaran dan bagian kanan dari tubuh untuk mengirimkan getaran, terutama pada kepala bagian kiri dan kanan.

Jadi apakah anda akan memakainya di tangan kanan atau tangan kiri tergantung niat anda sendiri. Untuk menyembuhkan orang lain, pergunakanlah batu permata di tangan/ bagian tubuh sebelah kanan, untuk menambah tenaga dan vitalitas pergunakanlah di jari Manis sebelah kiri. Intinya untuk memancarkan pengaruh ke luar pakailah di sebelah kanan tubuh , untuk mempengaruhi diri sendiri pakailah di sebelah kiri tubuh.

Syarat untuk memperolah hasil yang maksimal adalah anda harus bertakwa kepada Allah dan memasrahkan hasil usaha anda kepadanya.

CARA MEMILIH IKATAN UNTUK BATU PERMATA

Ada lima logam yang baik untuk ikatan batu permata yaitu, emas, perak, baja, kuningan dan tembaga. Logam tersebut berfungsi sebagai penyalur getaran, atau bila dalam dunia perlistrikan disebut Konduktor.

Fungsi kelima logam tersebut adalah :

1. Emas, lebih banyak menyalurkan getaran matahari atau api (getaran ‘Yang’/getaran maskulin).

2. Perak, lebih banyak menyalurkan getaran air dan bulan (getaran ‘Yin’/getaran feminim).

3. Baja atau baja putih, sangat kuat menyalurkan getaran bumi.

4. Kuningan, menyalurkan getaran matahari juga tetapi tidak sekuat emas.

5. Tembaga, lebih banyak menyalurkan getaran matahari berbarengan dengan getaran bumi.

Kalau anda merasa kebanyakan unsur getaran api atau ‘Yang’, pakailah ikatan dari perak. Kalau anda “dingin” pakailah ikatan dari emas untuk mengurangi ‘Yin’, begitulah Cara memilih logam yang cocok dengan anda.

Mengenai bentuk ikatannya, pada prinsipnya batu permata jangan tertutup di bagian yang menghadap ke kulit anda. Lebih baik lagi jika batu permata tersebut dapat langsung mengenai atau menyentuh kulit anda.

WARNA BATU PERMATA DAN KEGUNAANNYA

Putih, batu permata warna ini meliputi jenis Berlian putih, Kwarsa yang jernih, Mutiara putih, Akik putih yang transparan dan Kalsit. Jenis ini berkaitan dengan sumber energi di bagian kepala (embun-embun) yaitu cakra tertinggi (ketujuh). Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang positif untuk membantu menciptakan harmoni, kesembuhan dan menjaga kesehatan tubuh. Mutiara putih dan kalsit berkaitan untuk membantu menumbuhkan getaran-getaran untuk tulang, rambut, dan kuku.

Ungu, batu permata warna ini meliputi jenis Kecubung/Ametis dan Turmalin ungu. . Jenis ini masih berkaitan dengan sumber energi di bagian kepala sebagai cakra ketujuh. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang sangat membantu menumbuhkan ketenangan, mengurangi energi yang negatif, lebih banyak menghasilkan getaran feminim, dan baik untuk membantu pengembangan batin yang positif.

Biru Tua dan Indigo, batu permata warna ini meliputi jenis Safir, Turmalin, dan batu-batu yang berwarna agak biru tua atau indigo. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang keenam yang terletak di tengah kening kepala. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu menumbuhkan kebijaksanaan, mengembangkan intuisi, memperkuat mata dan telinga, memperkuat daya ingat, bahkan membantu meningkatkan kepekaan terhadap dunia halus.

Biru Muda, batu permata warna ini meliputi jenis Pirus, Akuamarin, Topas biru, Malasit biru, Kwarsa biru, dan Turmalin biru. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang kelima yang terletak di tenggorokan. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk lancar berbicara dan bernyanyi, menyehatkan bagian leher, tenggorokan, pundak dan membantu manusia menjadi lebih bijaksana serta belas kasih.

Hijau, batu permata warna ini meliputi jenis Giok, Jamrut, Malasit hijau, Peridot, Turmalin, Kalsit hijau dan Mata Kucing yang hijau. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang keempat yang terletak di daerah dada/jantung. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk memperkuat jantung, menumbuhkan kasih sayang, menambah kesadaran materi/kebendaan, memperkuat otot-otot syaraf dan dapat mengurangi emosi yang negatif.

Kuning, batu permata warna ini meliputi jenis Berlian kuning, Mata Kucing kuning, dan Kwarsa yang kusam. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang ketiga yang terletak di dekat pusat/puser. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk menambah energi jantan/maskulin, memperkuat kemauan dan memperkuat tubuh secara umum.

Merah Jingga, batu permata warna ini meliputi semua jenis Akik terutama yang mengarah ke warna merah jingga. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang kedua yang terletak sedikit di bawah pusat. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu memperkuat daya kemampuan sex dan memperkuat daya kreatif.

Merah Jambu/Pink, batu permata warna ini meliputi jenis Kwarsa Ros, Turmalin, Garnet, dan Giok yang berwarna merah jambu. Jenis ini berkaitan juga dengan cakra yang keempat yang terletak di daerah dada/jantung. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk menambah kehalusan cinta, kehangatan yang damai dan positif.

Merah, batu permata warna ini meliputi jenis Mira, Jasper, dan Garnet. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang pertama yang terletak di daerah pinggul/tempat duduk. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang menumbuhkan hawa panas, menambah tenaga tubuh karena mempengaruhi peredaran darah dan menjadikan lebih giat bekerja.

Coklat, batu permata warna ini meliputi jenis Mata Harimau, Akik, Topas coklat, Jasper, dan kwarsa yang kusam seperti berawan. Jenis ini berkaitan dengan daerah paha. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang menambah ketenangan, memperkuat kaki bagian paha dan menjadi penyalur “tenaga” ke bawah (menurut kebatinan).

Abu-Abu, batu permata warna ini meliputi jenis Akik, Mutiara yang abu-abu, Mata Kucing yang abu-abu dan Kwarsa kusam. Jenis ini berkaitan dengan bagian tengah kaki/betis. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang memperkokoh kaki, menambah ketabahan dan menjadi penyalur “tenaga” ke bumi.

Hitam, batu permata warna ini meliputi jenis Akik, Oniks, Safir Hitam/Nilam, dan semua jenis batu yang berwarna hitam kelam. Jenis ini berkaitan dengan telapak kaki. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang memperkuat daya fokus (ketekunan dalam urusan duniawi), keteguhan, ketabahan kaki, menambah ketenangan dan menjadi penyalur “tenaga” ke bumi.

CATATAN

Untuk menggunakan batu permata, pemilihan warna merupakan yang utama, sedangkan Jenis dari batu permata hanyalah pembawa getaran. Dan kekuatan batu permata dalam membawa getaran berbeda-beda, perbedaan tersebut disebabkan karena komposisi bahannya (yang transparan lebih baik dari yang padat), kemurniannya, bentuknya, ukuran besar kecilnya, cara memakainya, dan jangan lupa, nasib anda sendiri !

Tertarik?...silahkan order aja...!?

SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1430 H


Sekiranya ada langkah membekas lara...
ada tingkah menoreh luka...
dan ada kata menusuk sukma,
Mohon maaf lahir dan bathin...


Mulus & Tina
Keluarga

Minggu, 26 Juli 2009

Cinta & Pernikahan

(Untuk seorang Teman yg mau menjalani Pernikahan. S E L A M A T !!)

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya?

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting
yang kamu anggap paling menakjubkan, artinyakamu telah menemukan cinta".

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)". Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"

Gurunya kemudian menjawab "Jadi ya itulah cinta"

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan saja. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"

Gurunya pun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan"
*****
Catatan - Kecil :
Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.

Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena, sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (Ar Ruum : 21)

Semoga kita menjadi bagian dari kaum-kaum yang berfikir tersebut.


“Semoga Allah Mengumpulkan Yang Berserakan Dari Keduanya, Memberkati
Mereka Berdua Dan Kiranya Allah Meningkatkan Kualitas Keturunan Mereka, Menjadikan Pembuka Pintu Rahmat, Sumber Ilmu Dan Nikmat Serta Rasa Aman Bagi Umat “ (Doa Rasulullah Saat Pernikahan Putrinya Fatimah Dengan Ali Bin Abi Thalib)

(disadur dari duni maya
)

Jumat, 03 Juli 2009

PALANGKA RAYA Ibu Kota Indonesia Masa Depan

(Wacana Pemindahan Ibu Kota)

Anda Lahir dari mana? kalau jawabnya lahir dari Rahim Ibu, maka itulah jawaban menurut Ilmu Kebidanan; kita lahir dari BATIN. Orang yang batinnya bersih, baginya Tuhan lebih dekat dari segala yang dekat ( Deus intimeor intimo meo )

Kutipan ini berasal dari tulisan Prof. Dr H. Damardjati Supadjar yang berkenan menyumbangakan pemikirannya. Kata-kata sederhana ini membawa makna dalam. Beliau mengingatkan kita untuk memulai segala sesuatunya dengan iklas sehingga Tuhan akan berkenan dengan apa yang akan kita kerjakan. Dengan niat ini pulalah kiranya kita bisa menyimak wacana "Palangka Raya Ibukota Indonesia Masa depan"

Mengawali tulisan ini kita akan menemukan kesamaan pandang dari Sri Sultan Hamengkubuwono X, Prof. Dr H. Damardjati Supadjar, Prof. Dr Anhar Gonggong, dan Pendeta Natan Setiabudi bahwa Bhineka Tunggal Ika sebagai semangat dan jati diri bangsa merupakan basis kultur dalam membangun ibu kota. Mengingat derasnya arus globalisasi, informasi, dan teknologi maka ibu kota harus dibangun dengan ke-iklas-an, dirancang secara matang sejak awal sehingga tidak ketinggalan jaman dan memiliki carrying capacity. Untuk menemukanya Ibukota idealnya dibangun dengan konsep 'Ibukota desa' yang mengembalikan ibukota pada lokasi yang benar-benar virgin, bersih dari residu kehidupan, jauh dari polusi dan ancaman bencana alam. Dalam konteks kekinian, semangat kebangsaan diwujudkan melalui proses berfikir sistematik dan dilakukan secara sistematik pula. Sehingga gagasan pemindahan ibukota benar sebagai penyelesaian persoalan bukanya menjadi bagian dari persoalan.
Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat Kalimantan dicerminkan melaluai symbol budaya 'Rumah Betang, Batang, Lamin, Balai atau Rumah Panjang. Semangat Rumah ini mengakui adanya keberagaman dalam sebuah ruang hidup, membiarkanya berkembang, dan saling bortoleransi satu sama lain. Sebagaimana di daerah lain di Indonesia, kesuraman Orde Baru menenggelamkan keberanian menggunakan indiom kedaerahan membuat semangat ini seakan terlupakan. Kerinduan akan perasaan nyaman dalam suasana rumah ini mendorong banyak orang menggaungkan perlunya menumbuhkembangkan semangat ini. Kalimantan menggunakan semangat ini sebagai modal memperkuat pembanguanan yang sedang dilakukan.

Ditulis ulang dari buku ultah KNPI Kota Palangkaraya utk "HUT Emas 50 Tahun Provinsi Kalimantan Tengah pada tgl 23 Mei 1957"

Senin, 25 Mei 2009

Spirit of Succes












" Tidak ada gunung yang lebih tinggi dari lutut Anda selama Anda mampu mendaki puncaknya "

Transit Jkt 25 Mei '09, 2 Jam sangat bermanfaat saat menunggu penerbangan di Bandara Sukarno-Hata ke Palangkaraya. Kebesaran tuhan memang terkadang diluar kuasa kita, ada saja peristiwa yang membuat kita mendapatkan anugrah & manfaat bertemu dengan orang-orang yang beruntung dan memiliki talenta. Saya sebagai orang yang beruntung pula mendapatkan auranya sangat bersyukur.

Dari obrolan yang singkat itu saya mendapatkan wawasan mengenai pola pikir/ mindsite yang pernah di utarakan oleh Adi W Gunawan bahwa: untuk menjadi seorang.... harus di latih dan memerlukan latihan. Sebagai Seorang Penyanyi harus berlatih menyanyi, seorang Penulis mestinya harus berlatih atau belajar menulis, demikian juga seorang atlit renang, harus berlatih renang.

Ketika anda ingin menjadi pelukis, maka lakukanlah tindakan yang mendukung anda jadi pelukis. Belilah alat lukisan yang mendukung anda, temui para pelukis kenamaan, ikuti pameran dan seminar tentang lukisan, diskusilah dengan mentor anda lakukan dengan teguh dan pantang mengeluh, maka anda akan memiliki hasil yang luar biasa berupa pengakuan dan tergantikannya harga yang telah Anda bayar berupa kerja keras, biaya dan himpitan pada masa sebelumnya.
bagaimana dengan seorang yang ingin Kaya?...
Mestinya harus belajar dan berlatih sebagai orang yang kaya...., terus bagaimana caranya?...
Salah satu bentuk latihannya adalah dengan memiliki mental orang kaya.
seperti apakah mental orang kaya?
Bentuk kecil yang bisa kita lakukan sikap-sikap mental orang kaya adalah: dengan memberikan kebahagian kepada orang-orang di sekitar kita, memberikan manfaat kepada orang-orang yang kita temui, memberikan tempat duduk ketika kita melihat orang kebingungungan karena semua kursi terisi, memberikan kesempatan orang untuk sukses dimana kita bisa menghargai kemampuannya, masih banyak sikap-sikap dengan mental orang kaya.
By Design dan bukan By Accident, Orang Sukses dengan mental orang kaya menempatkan segala sesuatunya dengan rencana, karena kesuksesan ternyata bukan hanya berbicara tentang hasil, namun kesuksesan yang sesungguhnya berbicara tentang proses. Proses yang di tempuh inilah yang menjadikan kita lebih dewasa secara emosi, dan cerdas secara mental. sebagai contoh kecil, Ketika saya mau kembali untuk menunaikan kewajiban bekerja di Kalimantan, jauh hari saya sudah memesan Tiket yang di bantu oleh Seorang teman, saya kira demikian juga penumpang yang lain yang satu penerbangan. Rencana tiket itu sudah jelas dimana bandaranya, harus kapan saya berangkat, jam berapa dan tempat duduk di kursi mana?. Saya sedikit heran ketika panggilan bahwa penerbangan akan segera berangkat banyak penumpang yang berdesak-desak untuk segera masuk di pesawat padahal jelas... tanpa harus berebut pun nantinya kursi pesawat saya tidak akan ada yang menduduki, makanya santai saja karena saya sudah pegang tiket. Demikian juga ketika di Bandara Jakarta, saya masih melihat hal yang sama.... intinya rencana dapat menjadi gaetden dan menuntun kita kearah yang benar apapun hasilnya.... Hidup pun tentunya Allah sudah kaplingkan rezki untuk kita.

Perbedaan terbesar antara orang biasa dan orang luar biasa adalah kemampuan mereka dalam menentukan pilihan. Orang biasa terkadang tidak berani dan bahkan tidak mampu menentukan pilihan yang diinginkanya. Sedangkan Orang luar biasa adalah orang yang mampu menyadari bahwa hidup adalah memilih dan siap dengan segala konsekwensi atau resiko dari pilihan. Semakin cepat memilih maka semakin cepat melakukan aksi nyata, semakin cepat pula mengevaluasinya sehingga dapat memutuskan apakah pilihannya benar atau salah. Kalaulah benar berarti dapat dilanjutkan dengan aksi berikutnya, dan kalaulah salah maka dapat berpindah pada alternatif pilihan lain yang lebih baik dengan belajar dari kesalahan sebelumnya. Bagi orang sukses gagal hanyalah peristiwanya saja. Sebagaimana seorang gadis yang menggoreng tempe dan gosong maka yang gosong adalah tempenya bukan gadisnya.
Kita berhak memilih apapun dalam kehidupan kita, namun kita tidak berhak memilih konsekuensi/ dampak dari pilihan-pilihan kita. Berhentilah menyalahkan, menggerutu, mencari kambing hitam, atau mengeluh berkepanjangan. Siapapun Kita hari ini adalah hasil keputusan-keputusan kita kemarin. Ambil sepenuhnya tanggung jawab kehidupan kita, maka Allah SWT akan merubah nasib Kita karena kita telah berupaya maksimal atas perubahan nasib kita.
Katakanlah, Kita berhak mendapatkan yang terbaik, dan percayalah seorang manusia yang mampu merubah hidup kita adalah kita sendiri atas izin Allah SWT.

Sebagian di sari dari buku
"Spirit of Success" Karya Aris Ahmad Jaya, Terima kasih atas obrolan, Transfer Pulsa, bisnis yang anda kenalkan ke saya dan Buku yang anda berikan Gratis ke saya, Sukses untuk segalanya.
Teman-teman bisa berinteraksi di Facebook dengan penulis
dan minimal tulisan ini dapat memberikan Aura Spirit of Success bagi yang membacanya....

Salam dari,
Palangkaraya

Sabtu, 25 April 2009

Wisata SEO Sadau

Sudah 25 hari saya tinggal dan bekerja di Palangka raya. Sampai saat ini belum terpikirkan untuk mencari tempat tinggal ataupun berencana membawa keluarga di kota Palangkaraya tercinta ini. Belum ada!, jangankan Saudara, sanak family ataupun handai taulan yang ada di "Bumi Tambun Bungai", hanya rekan senasib sebagai perantauan. Dimata Tuhan kita semua adalah saudara. Saudara itu bukan hanya sebatas hubungan darah, Teman-teman seperjuangan kita yang memiliki dedikasi, kebersamaan, kemitraan bahkan melebihi hanya sekedar saudara. Makanya ...cari saudara sebanyak-banyaknya, bukankah banyak saudara banyak rejeki!?.
Untuk mengisi waktu diakhir pekan terkadang saya masih tetap di depan komputer. Entah Dengan YM untuk ngobrol tentang apa saja, kebetulan obrolan itu sampai ke masalah Blog kompetisi dengan SEO. Informasi ini kami peroleh dari rekan Your Id yang memberikan racun untuk berjuang mempopulerkan wisata di pulau Sadau yang terletak di Tarakan Kalimantan Timur. Terus terang saya belum bisa bercerita tentang lokasi ini, tapi berbekal rasa penasaran....saya cari tau!?. Kata kunci adalah "wisata seo sadau" ini dapat berarti kata "seo", "sadau" bisa juga di gabung "seo sadau"....
Untuk mengikuti kompetisi ini diwajibkan untuk memberikan link kepada seponsor dengan tajuk Lowongan Kerja Kaltim, Bisnis Online dan Komunitas Blogers Tarakan.

Wah...tertarik juga nih, bukan karena hadiahnya tapi ingin mengukur kemampuan sampai di mana kekuatan SEO, dan bagaimana menyiasatinya, karena dalam 2 hari kebelakang saya juga sedang mencoba dengan key word "pnpm kalteng" ternyata menyodok urutan ke 3 di google. Minimal iseng-iseng berhadiah gitu.....
Mari kita lihat hasilnya sampai 17 Agustus 2009 yang akan datang, selamat berjuang kawan-kawan


Kamis, 23 April 2009

Karakter Leader


Pada tanggal 11 April – 12 April 2002 para Top Eksekutif Internasional dari berbagai jenis perusahaan datang berbondong-bondong untuk menghadiri sebuah forum diskusi leadership yang diadakan oleh Harvard Business School. Rangkuman hasil diskusi tersebut diberi judul, “Does Spirituality Drive Success?” yang artinya, apakah spiritualitas bisa membawa seseorang pada keberhasilan?
Mereka sepakat menyatakan bahwa paham spiritualisme mampu menghasilkan lima hal yitu:
  1. Integritas atau kejujuran
  2. Energi atau semangat
  3. Inspirasi atau ide dan inisiatif
  4. Wisdom atau bijaksana, serta
  5. Keberanian dalam mengambil keputusan.
Dalam buku laris The Milionaire Mind karya penulis Thomas Stanley, dijabarkan sebuah jajak pendapat yang diadakan dengan melibatkan 733 multimillionaire. Ketika diminta mengurutkan beberapa faktor yang dianggap paling berperan dalam keberhasilan seseorang, ia menyebutkan lima faktor yaitu:
  1. Jujur kepada semua orang
  2. Menerapkan disiplin
  3. Bergaul baik dengan orang lain
  4. Memiliki suami atau istri yang mendukung
  5. Bekerja lebih giat daripada kebanyakan orang

Berdasarkan hasil survey internasional yang dilakukan oleh James M. Kouzes dan Barry Z. Pstner pada tahun 1987 dan 1993, mengenai karakter para CEO yang sukses, diterangkan bahwa pada umumnya mereka memiliki karakter sifat sebagai berikut: jujur, mampu memberi inspirasi, adil, suka mendukung, mampu bekerjasama, memiliki empati dan kepedulian, loyal danmandiri. Energi inilah yang telah berhasil mengangkat mereka menjadi CEO-CEO kelas dunia.

Institute Teknologi Carnegie telah menganalisa catatan tentang “kesuksesan” terhadap 10.000 orang, dan sampai pada kesimpulan bahwa :

  1. 15% kesuksesan tercapai berkat latihan teknik, kemampuan berpikir pada otk dan keterampilan dalam bekerja, dan
  2. 85% sukses diraih karena faktor-faktor kepribadian.

Selasa, 14 April 2009

Pembentukan Propinsi Daerah Kalimantan Tengah

Provinsi Kalimantan Tengah dibentuk berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Provinsi Kalimantan Tengah dan perubahan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur junto Undang-undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah dan Perubahan Undang-undang Nomor: 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Tahun 1957 Nomor 35) sebagai Undang-undang. Berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 Ibukota Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah adalah Pahandut, kemudian dengan Undang-undang Nomor 21 Tahun 1958 Ibukota Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah diubah menjadi Palangkaraya.

Selanjutnya dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 22 Desember 1959 Nomor Des.52/12/2-206 kedudukan Pemerintah Daerah
Propinsi Tingkat I Kalimantan Selatan, yang semula berkedudukan di Banjarmasin, pindah ke Palangkaraya. Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II Berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9) Provinsi Kalimantan Tengah terdiri dari 3 kabupaten yaitu Kabupaten Barito, Kapuas dan Kota Waringin.

• Berdasarkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 Provinsi Kalimantan Tengah terdiri dari 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Kapuas, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat.
• Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapraja Palangkaraya. Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah terdiri dari 1 (satu) Kota dan 5 (lima) Kabupaten.

Pemekaran Kabupaten/Kota
Setelah berlakunya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Provinsi Kalimantan Tengah dimekarkan menjadi 1 Kota dan 13 Kabupaten yaitu :
• Kabupaten Barito Utara dengan Ibukota Muara Teweh;
• Kabupaten Murung Raya dengan Ibukota Puruk Cahu;
• Kabupaten Barito Selatan dengan lbukota Buntok;
• Kabupaten Barito Timur dengan lbukota Tamiang Layang;
• Kabupaten Kotawaringin Barat dengan Ibukota Pangkalan Bun;
• Kabupaten Sukamara dengan lbukota Sukamara;
• Kabupaten Lamandau dengan Ibukota Nanga Bulik;
• Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Ibukota Sampit;
• Kabupaten Seruyan dengan lbukota Kuala Pembuang;
• Kabupaten Katingan dengan Ibukota Kasongan;
• Kabupaten Kapuas dengan Ibukota Kuala Kapuas;
• Kabupaten Gunung Mas dengan Ibukota Kuala Kurun;
• Kabupaten Pulang Pisau dengan Ibukota Pulang Pisau;

di copy/paste dari sumber : Depdagri

Kamis, 09 April 2009

Merajut Peluang, Tantangan & Harapan

Kesempatan datangnya tidak 2 Kali
Ini mungkin tidak berlaku untuk kesempatan yang datangnya dalam kehidupan aku. Peluang yang di konfirmasi untuk mobilisasi & difasilitasi perusahaan untuk siap di tempatkan ke lokasi di seluruh Propinsi di Indonesia. Peluang/ kesempatan saja tidak cukup,diperlukan tekad,kemampuan, dan pengalaman untuk menjadi anggota team kerja. Perjalanan dengan Pesawat udara merupakan pengalaman tersendiri, Dengan Taxi 1 jam sebelum jam penerbangan sudah harus siap di Bandara A. Yani Semarang. Ada aktivitas kecil yang harus diselesaikan berkaitan dengan administrasi ticket, saya harus update nama karena ada kesalahan mengenainya.
Take off Pukul 06:05 sampai Jakarta tepat 07:05 untuk transit dan penerbangan ke kota Palangkaraya pukul 08:05. Sampai di Bandara Tjilik Riwut pukul 09:40 sesuai rencana, kali pertama kaki menginjakan di kota "Bumi Tambun Bungai" dan disambut/ dijemput teman sesama Konsultan. Kota Palangkaraya merupakan Ibukota di propinsi kalimantan tengah. Kota ini asri dan terlihat sangat rapi tata kota dan jalan-jalan sangat bersahaja.
Kalimantan Tengah (Kalteng) adalah provinsi terluas ketiga di tanah air, dengan luas 153.564 kilometer persegi atau 1,2 kali luas Pulau Jawa apa nggak luas tuh...?. Secara administratif, Provinsi Kalteng terdiri dari 13 Kabupaten dan satu Kota, yang terbagi menjadi 95 Kecamatan dan 1.363 Desa atau Kelurahan. Penduduk Kalteng berjumlah sekitar 2 juta jiwa.

Orientasi SDM untuk mengelolanya jangan hanya terpaku di wilayah tertentu, di wilayah NKRI ini masih sangat-sangat luas. Pepatah jawa "Mangan ora mangan kumpul" harus di rubah menjadi "Kumpul ora kumpul Mangan". Ingat gurauan dari teman kontributor TV Swasta lebih enak lagi klo "Mangan sing Akeh, yo tetep kumpul" ha..ha...ha..Sebagai contoh Team kami membuka lowongan untuk posisi ... dari kandidat yang masuk, kurang menggembirakan terutama dari kualisifikasi. Bahkan dari diskusi dengan rekan Team, untuk mencari kandidat yang Fresh Graduate dari Pulau Jawa saja masih susah. Yang katanya Kalimantan Tengah Jauh...?!. Siapa bilang jauh dengan perkembangan teknologi, komunikasi, transportasi waktu dan tempat bukan menjadi halangan, buktinya Semarang-Jkt-Palangkaraya hanya 3-4 Jam. Telepon 3G, internet, teleconsferen, YM, Skype, atau ICQ bisa jadi alternatif untuk kita merasa tidak jauh lagi.

Terkait dengan Tugas Pokok, Wewenang dan Tanggung jawab dalam Konsultan Nasional diatur dalam:
Peraturan Presiden RI Nomor 13 Tahun 2009 Tentang "Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan"
a. Bahwa kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistematis, terpadu dan menyeluruh, dalam rangka mengurangi beban dan memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak untuk menempuh dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat;
b. Bahwa penaggulangan kemiskinan merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan kesepakatan global untuk mencapai Tujuan Pembanguan Millinium;
c. Bahwa untuk meningkatkan koordinasi yang meliputi sinkronisasi, harmonisasi dan integritas berbagai program dan kegiatan penaggulangan kemiskinan, perlu dilakukan penguatan kelembagaan yang menangani koordinasi penanggulangan kemiskinan baik di tingkat Pusat maupun Daerah dengan menyempurnakan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2005 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan;
d. Bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut pada huruf a, huruf b, dan hurf c, dipandang perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan.

Semakin yakin bahwa Indonesia masih membutuhkan orang-orang yang ingin mengabdikan diri pada pemberdayaan masyarakat, Apabila kita membaca, mengucapkan, mendengar kata "Kemiskinan" pikiran dan konotasi kita jadi gimana gitu....lebih mengena dihati mungkin kata "Kesejahteraan" dimana auranya lebih positif...(ini opini pribadi kalo boleh dirubah menjadi "Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan" ) .

Palangkaraya,
Kalimantan Tengah

Kamis, 29 Januari 2009

Coca Cola dalam Renungan

Coca cola dalam renungan (Sudah tepatkah keberadaan anda sekarang?)

Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.

Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermarket lokal. Kaleng coca cola pertama diturunkan di sini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya yang diberi harga Rp.4.000,00.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana, kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp.7.500,00.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana. Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan bersama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp.60.000,00.

Sekarang, pertanyaannya adalah : Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama?

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda. Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.

Apabila Anda berada di lingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada di lingkungan yang meng-kerdil-kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA.


"Bersungguhlan saat harapan Anda kecil. Lebih bersungguhlah saat Anda mungkin kalah, dan makin bersungguh-sungguhlah saat Anda tidak mungkin menang. Itulah Iman."


IRID Indeks Resiko Iklim Desa

  Link